Bangkalan Disarankan PSBB, Sekolah Tatap Muka Tergantung Satgas

18 Juni 2021 09:30

Jatim.GenPI.co - Epidemiologi Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Dr Windhu Purnomo menyerankan pemberlakukan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Bangkalan.

Windhu yakin kepenerapan kebijakan tersebut bisa menekan penyebaran Covid-19 yang terus nik di kabupaten tersebut. 

BACA JUGA: Isu Diskriminasi Warga Madura Mencuat, Ini Kata Bupati Bangkalan

Warga juga diminta untuk menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat. "Bahkan kalau perlu ada law enforcemen (penegakan hukum)," ujar Windhu Kamis (17/6).

Kondisi Bangkalan memang tengah mengkahwatirkan. Dalam peta risiko Cobid-19 yang dilansir dari laman Kominfo Jatim per Kamis (17/6) Bangkalan masuk zona merah. 

Whindu melihat PSBB menjadi jalan. Terlebih varian baru B1.671.2 Delta atau varian India ditemukan di sana. 

Mutasi itu dikabarkan lebih cepat menular ketimbang varian sebelumnya. Varian delta ini juga disebut bisa menembus antibodi hasil vaksin. 

"Jalannya Bangkalan ini harus dikunci tidak lagi sekadar orang boleh lintas batas ke Surabaya. Swab antigen itu tidak seakurat PCR, bisa saja false negative," katanya. 

Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Jatim Wahid Wahyudi di Surabaya Wahid Wahyudi mengatakan, masih terbuka kemungkinan sekolah tatap muka di Bangkalan pada Juli mendatang. 

BACA JUGA: 

"Untuk Bangkalan boleh (menggelar PTM terbatas). Tapi kami tetap meminta persetujuan dari Satgas Covid-19. Jika tidak memberikan rekomendasi ya tidak bisa menggelar PTM dan melanjutkan pembelajaran daring," katanya. 

Secara umum, kata Wahid, sekolah tatap muka di Jawa Timur siap. Seluruh prasarana sekolah sedia untuk menggelar tatap muka. (nan/ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif Reporter: Ananto pradana

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM