Nakes Ditambah di Pos Penyekatan Suramadu, Antisipasi ini

18 Juni 2021 17:30

Jatim.GenPI.co - Personel kesehatan ditambah pada penyekatan Jembatan Suramadu sisi masuk Kota Surabaya, setelah melalui evaluasi.

Penambahan personel kesehatan itu sebagai antisipasi munculnya aksi protes pengendara di lokasi penyekatan.

BACA JUGA: Pengendara Mengamuk, Pos Penyekatan Suramadu Berantakan

Wakil Sekretaris Satgas Covid-19 Kota Surabaya, Irvan Widyanto mengatakan, para pengendara itu protes lantaran mereka terburu-buru menuju tempat kerjanya masing-masing.

Sedangkan tenaga petugas kesehatan (nakes) di lokasi jumlahnya terbatas.

"Protes soalnya nakes kan minim. Ganti shift. Mereka buru-buru. Jadi ricuh," kata Irvan, Kamis (18/6).

Irvan menyebut bahwa pengendara itu tak ada yang melakukan tindakan kekerasan petugas di lapangan. Mereka hanya ingin segera dilayani, agar tidak terlambat masuk kerja.

"Mereka (pengendara) enggak ada yang melakukan aksi anarkis ke petugas," jelasnya.

Dalam yang terjadi Jumat dini hari tadi, dipastikan tidak ada nakes yang mengalami trauma. "Enggak (trauma). Mereka (nakes) langsung diamankan teman-teman aparat keamanan," ujarnya.

BACA JUGA: Permintaan GAS Soal Penyekatan Suramadu Bisa Selamatkan Pedagang

Ia menambahkan, penumpukan yang terjadi itu dikarenakan pos penyekatan disertai tes antigen di wilayah Bangkalan masih belum siap. Sehingga, pengumpukan pengendara muncul di sisi masuk Kota Surabaya dari Jembatan Suramadu.

"Ternyata tadi Bangkalan belum mulai sehingga menumpuk disini. Kalo lihat perusakan hanya meja dan kursi," pungkasnya. (nan)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM