Alat Berat Dikerahkan, Singkirkan Material Longsor di 3 Desa

19 Juni 2021 04:00

Jatim.GenPI.co - Dinas PU dan BPBD Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Jumat (18/6) kemarin mengerahkan masing-masing satu unit alat berat.

Mengerahkan alat berat ini untuk menyingkirkan material longsor yang menutup tiga jalan desa di kabupaten itu.

BACA JUGA: Dampak Longsor di Lereng Gunung Wilis, 2.500 Rumah Gelap Gulita

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tulungagung Suroto mengatakan proses normalisasi jalan membutuhkan waktu sekitar beberapa hari.

"Untuk tiga titik longsoran utama di Desa Kedoya dan Desa Nglurup, Kecamatan Sendang, dan hari ini sudah mulai dilakukan pembersihan," katanya.

Alat berat yang diterjunkan oleh Dinas PU dan BPBD Kabupaten Tulungagung bakal berbagi tugas.

Untuk alat berat milik BPBD Tulungagung sesuai rencana, fokus membuka longsor di Desa Kedoya dan objek wisata Jurang Senggani.

Sementara ekskavator dari Dinas PU dikerahkan untuk melakukan normalisasi jalur utama menuju pemukiman warga di Dusun Munggur, Desa Nglurup.

Bentang jalan yang tertutup longsor mencapai 50-an meter dengan ketebalan tanah antara 2-3 meter.

Kondisi di jalan desa menuju pemukiman Dusun Munggur lebih parah lagi. Meski fisik beton masih terlihat utuh, sebagian dalam posisi menggantung karena tanah di jalur yang bersebelahan dengan sungai itu tergerus air sangat dalam.

"Karena akses jalannya masih bagus, jembatan juga masih baik meski tertimbun longsor, nanti kami akan menata kembali agar konstruksi," katanya.

BACA JUGA: Simak Kronologi Kehebohan di Pos Penyekatan Suramadu

Selain akses jalan dan rumah warga yang terkena longsor, jaringan listrik di Desa Nglurup juga terganggu. Lima tiang listrik roboh diterjang longsor.

"Saat ini petugas PLN masih mengerjakan perbaikan jaringan listrik yang rusak, kemungkinan hari ini sudah bisa nyala," jelasnya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fitra Herdianariestianto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM