Nasib Sekolah Tatap Muka di Surabaya Masih Belum Jelas

20 Juni 2021 16:00

Jatim.GenPI.co - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengaku tak mau terburu-buru menerapkan kebijakan Pembelajaran tatap muka (PTM). 

Pihaknya ingin memastikan ada kajian mendalam untuk menjamin keselamatan bagi para guru dan pelajar.

BACA JUGA: Wali Kota Surabaya Disarankan Kaji Ulang Sekolah Tatap Muka

Pembahasan dengan dewan pendidikan dilakukan dalam waktu dekat. 

"Jangan sampai tatap muka mendapatkan dampak yang tak bagus. Ini harus dijaga semuanya," ujar Eri, Minggu (20/6).

Eri belum bisa memastikan kapan hal itu akan terlaksana. Pihaknya kini masih fokus melakukan penanganan pandemi Covid-19. "Belum tahu, belum pasti," tegasnya. 

Mantan Kepala Bappeko Surabaya itu tak ingin ketika pelaksanaan PTM itu malah memberikan dampak signifikansi pada keselamatan siswa dan guru. 

"Keselamatan warga lebih penting menurut saya dari pada yang lainnya," katanya.  

Di samping itu, perihal izin orang tua, Pemkot Surabaya akan mengirimkan surat kembali.

BACA JUGA: Menikmati Menu Bakaran dengan Pemandangan Kota di Papilio Hotel

Izin itu sendiri sudah keluar sebelum adanya peningkatan angka kasus Covid-19.

"Tapi meskipun ada izin dari orang tua, kami akan tetap mempertimbangkan dari zonasi-zonasi. Terus nanti dari pakar epidemiologi, bisa nggak. Kalau nggak bisa, ya nggak (PTM)," tutupnya. (nan)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif Reporter: Ananto pradana

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM