OMG! Pengangguran dan Kemiskinan di Gresik Melebihi Jatim

14 Maret 2021 02:00

Jatim.GenPI.co - Bupati Banyuwangi Fandi Akhmad Yani menyebut tingkat pengangguran di wilayahnya mencapai 8,21 persen pada 2020. 

Angka itu jauh di atas rata-rata tingkat pengangguran terbuka (TPT) Jawa Timur 5,84 persen. Yani mengungkapkan, tingginya TPT ini disebabkan Covid-19. 

BACA JUGA: Bupati Pamekasan: Covid-19 Tingkatkan Angka Kemiskinan

"Ketika industri terdampak pandemi, baik secara pasar maupun operasional, pasti ada layoff. Maka saya ikhtiar cepat cari solusi untuk pulihkan ekonomi warga," ujar Yani, Sabtu (13/3). 

Tingkat pengangguran yang tinggi ini juga dibarengi dengan angka kemiskinan. Data yang diungkapkan Yani, tahun 2020 mencapai 12,4 persen. Jauh di atas rata-rata di Jatim yakni sebesar 11,09 persen.

Yani berharap, pengembangan Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) dapat mengurangi dua pekerjaan rumah tersebut. 

“Alhamdulillah, saya kemarin diterima Bapak Airlangga Hartarto. Tujuan saya cuma satu, ingin ekonomi rakyat Gresik segera pulih, salah satunya dengan akselerasi dan optimalisasi JIIPE," katanya. 

Hitungan dia, beroperasinya JIIPE dapat menyerap 200 ribu tenaga kerja,. YAni meminta saat sudah beroperasi nanti JIIPE melibatkan masyarakat Gresik. 

Soal sumber daya manusia (SDM), Yani meyakinkan kalau Gresik Indeks Pembangunan Manusia (IPM) termasuk tertinggi di Jatim. 

JIIPE sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) diproyeksi mampu mendatangkan investasi sekitar USD 16,9 miliar, atau Rp 236,6 triliun.

Dengan potensi kontribusi ekspor sebesar USD 10,1 miliar per tahun ketika beroperasi penuh.

BACA JUGA: Insentif Covid-19 Tenaga Kesehatan RS Lapangan Gresik Cair

"Saya juga sudah baca kajiannya dari berbagai sisi, dengan KEK JIIPE nanti devisa negara juga bisa dihemat karena industri di dalamnya menghasilkan produk substitusi impor untuk industri metal dan kimia," ungkapnya. 

"Jadi kami kerja keras menjadikan Gresik sebagai andalan penghasil devisa melalui kegiatan ekspor, sekaligus penyelamat devisa melalui substitusi impor," imbuhnya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM