Jatim.GenPI.co - Revitalisasi Bunker Tegalsari Surabaya sudah rampung di tahun 2021 ini. Untuk pengerjaannya, itu telah dilakukan sejak tahun 2020 kemarin.
Rencananya, bangunan seluas 120 meter persegi itu akan difungsikan sebagai Co-working space dan tempat display barang produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
BACA JUGA: Bunker Tegalsari Siap Jadi Co-working Space Anyar Kota Surabaya
Nantinya, bangunan tersebut bakal dibawah pengelolaan Dinas Perdagangan (Disperindag) Kota Surabaya.
Kendati demikian, hal itu masih menunggu status penetapan penggunaan dari Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi.
"Setelah itu, Disperindag yang mengelola terkait pelatihan apa saja yang ada di sana. Termasuk kegiatan-kegiatan di lokasi itu," kata Kepala Bidang Bangunan dan Gedung Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKP-CKTR) Iman Krestian, Minggu (20/6).
Iman juga belum bisa memastikan kapan bangunan Bunker Tegalsari akan diresmikan. Semuanya tergantung keputusan Wali Kota Eri Cahyadi.
"Untuk pemanfaaatan dan peresmiannya kami menunggu arahan dari Bapak Wali Kota Eri," katanya.
BACA JUGA: Bupati Bangkalan Terbitkan SIKM, Begini Syarat Pembuatannya
Status bangunan pun adalah cagar budaya. Artinya proses pengerjaan hanya bersifat perbaikan, bukan merubah bentuk keseluruhan dari Bunker Tegalsari.
"Bangunannya memang tidak kami ubah sama sekali," tandasnya. (nan)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News