Pemkab Banyuwangi Tambah Ruang ICU, Antisipasi Lonjakan Covid-19

Jatim.GenPI.co - Pemkab Banyuwangi, Jawa Timur, segera menambah tempat tidur di ruang ICU dan non-ICU di rumah sakit rujukan pasien Covid-19.

Penambahan tempat tidur tersebut sebagai upaya antisipasi terjadinya lonjakan kasus Covid-19.

BACA JUGA: 22 CASN Tulungagung Positif Covid-19, Jalani Karantina

"Tapi, semoga kasus segera melandai, sehingga penambahan tempat tidur di rumah sakit tidak diperlukan," kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas, Senin (21/6) kemarin.

Ipuk menyebut, tempat tidur di ruang non-ICU rumah sakit rujukan di Banyuwangi sekitar 37 persen, sedangkan ruang ICU mencapai 70 persen.

"Kita perlu bekerja bersama-sama agar Banyuwangi tidak sampai mengalami ledakan. Ini antisipasi demi kebaikan bersama," katanya.

Bupati Ipuk juga meminta satgas untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan testing, tracing, dan treatment, yang merupakan kunci penanganan Covid-19.

"Kunci penanganan Covid-19 ini kan ibarat segera memisahkan air dan minyak. Pisahkan yang sehat dan yang sakit agar tidak terjadi penularan," lanjut Bupati Ipuk.

"Tracing misalnya, terus diintensifkan terhadap kontak erat warga yang positif. Kenaikan kasus Covid-19 di Banyuwangi dalam beberapa hari ini karena memang tracing dilakukan intensif oleh Dinkes," jelasnya.

BACA JUGA: Bupati Bangkalan Terbitkan SIKM, Begini Syarat Pembuatannya

Sementara itu, data sebaran Covid-19 Jatim, Kabupaten Banyuwangi secara akumulatif hingga Senin (21/6) kemarin sebanyak 6.902 kasus.

Rinciannya sebanyak 5.923 pasien sembuh, meninggal 701 orang, dan kasus aktif dalam perawatan 278 pasien. (ant)