Jatim.GenPI.co - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Timur Herlin Ferliana menyatakan penyebaran Covid-19 varian baru dari transmisi lokal.
Hasil pemeriksaan yang dilakukan Laboratorium Unair disebutkan pasien yang terinfeksi varian baru tidak pernah ke luar negeri.
BACA JUGA: OMG! Covid-19 Varian India Menyebar di 3 Daerah Jatim
Herlin juga mengungkapkan varian baru bukan dari pekerja migran Indonesia (PMI).
Kemungkinan ada yang ada yang terkena kemudian menularkan ke yang lain, sehingga menjadi transmisi lokal.
"Ini harus menjadi perhatian bersama, bahwa hasil pemeriksaan kepada pasien yang positif Covid-19 dan CT-nya di bawah 25 dari Laboratorium Unair menunjukkan mereka itu terkena dari transmisi lokal, bukan dari PMI," ujarnya, Selasa (22/6).
Karenanya, ia meminta masyarakat untuk tetap waspada dan menjaga protokol kesehatan (prokes).
Ia menyebutkan, virus Corona varian baru ini berbeda dengan yang telah menyebar dari Wuhan.
Menurutnya, virus varian India ini lebih penyebarannya lebih cepat.
"Kalau varian Wuhan kemarin tidak seagresif virus India ini, sehingga saat ini bisa menyebar lebih cepat, dan angka positif juga menjadi lebih cepat naik, karena penularannya cukup cepat," kata dia.
BACA JUGA: Chandra Arizona Akui JPNN Musik Bawa Dampak Luar Biasa
Selain itu, kata dia, pasien yang datang di rumah sakit biasanya sudah dalam keadaan cukup berat.
"Untuk itu, kami titip kepada media agar masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan, meski sudah divaksin, karena hal itu menjadi salah satu solusi menekan penyebaran Covid-19 di Jatim," tegasnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News