Jatim.GenPI.co - Angka Covid-19 di Kota Surabaya terus bertambah. Berdasarkan data dari laman lawancovid-19.surabaya.go.id jumlah kasus aktif sebesar 491 kasus.
Pemkot Surabaya mempersiapkan prototype penanganan, tujuannya jumlah kasus bisa ditekan terutama di wilayah perkampungan.
BACA JUGA: Kabar Duka, Ahli THT Unair Meninggal Dunia Karena Covid-19
Koordinasi dengan Polrestabes dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Surabaya, rancangannya tengah digodok.
Wali Kota Eri menjelaskan, ketika ada kasus di wilayah perkampungan maka yang dilakukan blocking akses.
Blocking akses itu tidak dimaksudkan untuk melock down wilayah satu perkampungan, namun dimaksudkan untuk memberikan penanganan pada warga dan membatasi pergerakan.
Pada saat blocking dilakukan, seluruh warga akan dilakukan tes swab secara menyeluruh. Jika hasil tesnya positif akan diisolasi, sedangkan hasil tes negatif lakukan vaksin.
"Sehingga kalau sudah sehat dikampung itu, sudah vaksin tetap pakai prokes ketika keluar (menjalankan aktifitas)," kata Eri Cahyadi, Senin (28/6).
BACA JUGA: Tim Gabungan di Jember Patroli Awasi Mobilitas Warga
Eri pun meminta kepada warga agar tidak sukar terbuka perihal kondisi kesehatannya, terutama bagi mereka yang sudah merasakan gejala Covid-19.
"Covid-19 ini bukan sebuah aib. Ini sebuah penyakit dan musibah. Siapapun bisa kena, berarti yang kena juga harus menyadari jangan sampai menularkan ke lingkungan sekitar," pungkasnya. (nan)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News