Jatim.GenPI.co - Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) Surabaya, Jawa Timur, didominasi dua klaster Covid-19. Yakni, klaster keluarga dan klaster institusi.
Selama Juni ini, setidaknya terdapat 65 klaster keluarga dengan rincian, 46 keluarga terdiri dari 2 orang anggota keluarga dan 9 keluarga terdiri dari 3 orang anggota keluarga.
BACA JUGA: 7 Pegawai PSC di Kota Malang Terpapar Covid-19
Kemudian, 8 orang keluarga terdiri dari 4 orang anggota keluarga dan 2 keluarga terdiri dari 5 orang anggota keluarga.
Sedangkan kasus klaster keluar sebanyak 14 klaster. Jumlah warga yang terinfeksi di klaster itu bervariatif.
"Antara 2,3,7,9,16 hingga 20 orang," jelas Penanggungjawab Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI), Laksamana Pertama TNI dr. I Dewa Gede Nalendra Djaya Iswara, Sp.B., Sp. BTKV, melalui keterangan tertulisnya, Senin (28/6).
Ia mengatakan, munculnya dua klaster itu diperkirakan terjadi karena beberapa faktor. Salah satunya seusai masa libur lebaran.
"Hal ini bisa jadi akibat lanjutan dari liburan panjang pasca lebaran serta kendornya masyarakat menjalankan prokes," jelasnya.
Di samping itu, pada awal bulan Juni kemarin, komposisi pasien juga didominasi oleh Pekerjaan Migran Indoensia (PMI) dan klaster Bangkalan.
Namun, dalam kurun waktu 10 hari terakhir, jumlah pasien dari Surabaya meningkat tajam hingga 63,4 persen.
BACA JUGA: Eri Cahyadi: Covid-19 Bukan Aib
"Meningkatnya jumlah penderita covid-19 ini, menjadi indikator makin marak dan meluasnya kembali serangan Covid-19 yang sangat dimungkinkan dengan ciri-ciri varian baru yang lebih mudah dan cepat menular," terangnya.
Per bulan Juni 2021 ini, RSLI telah menerima 854 pasien yang terdiri dari PMI, limpahan Klaster Bangkalan dan pasien umum dari Surabaya dan sekitarnya. (nan)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News