Jatim.GenPI.co - Bupati Mojokerto yang juga Ketua Satgas Covid-19, Ikfina Fahmawati mengaku tengah berupaya maksimal mengendalikan penyebaran virus Corona varian baru.
Sejumlah langkah taktis telah dipetakan. Seperti memberikan napas bed occupancy rate (BOR) atau rata-rata keterisian tempat perawatan di rumah sakit rujukan Covid-19.
BACA JUGA: 2 Gang di Pekayon Mojokerto Lockdown, 12 Orang Positif Covid-19
"Kami atur semua. Kami berusaha mengendalikan ketersediaan bed occupancy rate (BOR) rumah sakit," ujarnya, Senin (28/6).
Pemkab Mojokerto membagi, pasien Orang tanpa gejala (OTG) disarankan isolasi di rumah bila memungkinkan.
Sedangkan gejala ringan bisa di lakukan isolasi dan perawatan di Puskesmas. "Sedangkan gejala sedang sampai berat kita tangani di rumah sakit," kata dia.
Ikfina mengaku masih menghitung secara cermat mengenai ketersediaan BOR, hingga ketersediaan tabung oksigen.
Pihaknya mengaku akan menambah jumlah tempat tidur di RSUD Prof. dr. Soekandar. Langkah tersebut dilakukan sebagai antisipasi lonjakan kasus Covid-19.
BACA JUGA: Sejumlah Wisata Alam di Bondowoso Tutup, Berikut Daftarnya
"Pemda berusaha secara maksimal untuk menanggulangi pandemi ini. Kekurangan yang mungkin terjadi, akan terus kami perbaiki," katanya.
"Saya mohon dukungan masyarakat, untuk bersama-sama melawan Covid-19 dengan bersungguh-sungguh menaati prokes 5M," imbuhnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News