Jatim.GenPI.co - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta masyarakat waspada dengan lonjakan kasus Covid-19. Dimana banyak muncul klaster keluarga.
Khofifah mengatakan, klaster keluarga saat ini menjadi perhatian Pemprov Jawa Timur. Sebab banyak korban meninggal dari klaster keluarga adalah kelompok rentan.
BACA JUGA: Sebanyak 93 UPT Asrama Haji Dapat Piagam, Selamat!
Seperti lansia dan saat ini juga menimpa usia muda.
"Misal, tidak berinteraksi dengan anggota keluarga lain usai keluar beraktivitas di luar rumah, melainkan langsung mandi dan bersih-bersih," kata Khofifah dalam keterangan tertulisnya, Selasa (29/6).
Khofifah pun meminta kepada setiap keluarga untuk bertanggungjawab dan kolektif pada penerapan protokol kesehatan (prokes) 5M.
Termasuk, pemetaan potensi carrier pada anggota keluarga di dalam rumah perlu dilaksanakan.
"Pepatah lebih baik mencegah daripada mengobati itu sangat relevan dengan kondisi saat ini," jelas mantan Menteri Sosial itu.
BACA JUGA: Dinkes Surabaya Benarkan IGD RS William Booth Tutup Sementara
Para masyarakat sekali lagi diminta untuk tidak menyepelekan keadaan yang ada. Potensi penularan di keluarga akhir-kahir ini terbilang tinggi.
"Tidak jarang saat bertemu dengan keluarga justru merasa aman dan akhirnya mengabaikan protokol kesehatan. Padahal potensi penularan di keluarga akhir- akhir ini sangat tinggi," tegasnya. (nan)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News