Jatim.GenPI.co - Sebanyak 18 pengurus cabang Partai NasDem di Surabaya mengirimkan mosi tidak percaya terhadap Ketua DPD Surabaya Robert Simangunsong ke DPW Jatim.
Mereka menuntut transparansi penggunaan dana bantuan politik (Banpol) Partai NasDem sebesar Rp 517 juta yang diturunkan ke Robert.
BACA JUGA: Hari Raya Nyepi, PDIP Surabaya: Momen Sucikan Jiwa dan Raga
Belakangan, mosi tidak percaya itu bertambah menjadi 26 pengurus kecamatan. Dalam surat yang diajukan kepada DPW Nasdem Jatim, para pengurus se tingkat kecamatan tersebut meminta agar Rebert dicopot.
Menggapi hal itu, Wakil ketua Bidang Organisasi dan Keanggotan DPD NasDem Surabaya Onny Philipus menilai langkah yang dilakukan puluhan DPC itu sudah melenceng.
"Langkah mereka (DPC) sudah tidak sesuai arahan DPD dan juga tidak menjaga wibawa serta kehormatan partai," ujar Onny, Minggu (14/3).
Menurutnya, dalam perjalanannya selama satu tahun ini kepengurusan telah berjalan sesuai dengan apa yang ditugaskan oleh partai.
Namun, ia tak menutup kemungkinan untuk dilakukan evaluasi apabila dinilai ada pelanggaran dan ketidaksempurnaan dari pengurus.
Pun dengan pengurus DPC yang dievaluasi dan restrukturisasi apabila tidak menjalankan amanah DPD Partai NasDem.
"Kami mengimbau seluruh pengurus DPD dan DPC agar menaati aturan Partai NasDem dan menjaga nama baik partai," katanya.
BACA JUGA: Kubu KLB Deli Serdang Gigit Jari, Loyalis AHY Tak Goyah
Saat ditanya progres evaluasi kepada DPC, Oni mengatakan karena kondisi pandemi yang tidak mengharuskan untuk ketemu langsung, maka saat ini masih dalam tahap evaluasi.
Oni menjelaskan DPC yang melakukan mosi tidak percaya sebagaimana yang disampaikan ke DPW ada 26 DPC, tapi yang masuk struktur DPC meliputi ketua, sekretaris dan bendahara itu ada 21 DPC, sedangkan lainnya struktutur di bawah. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News