Legislator Gresik ini Minta Pemkab Tutup Akses Pulau Bawean

02 Juli 2021 04:00

Jatim.GenPI.co - Anggota DPRD Kabupaten Gresik daerah pemilihan Pulau Bawean, Bustami Khazin, meminta pemkab setempat menutup sementara akses masuk masyarakat ke Pulau Bawean.

Hal ini setelah melihat tingginya kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di wilayah itu.

BACA JUGA: Rumah Sakit Penuh, Sejumlah Hotel di Surabaya jadi Tempat Isolasi

"Bupati atau pihak Dinkes harus ada tindakan, jika tidak Pulau Bawean akan menjadi klaster baru penyebaran ovid-19," kata Bustami, Kamis (1/7) kemarin.

Menurutnya, tindakan itu bisa dengan karantina lokal selama satu pekan atau lebih.

Selain itu, kata dia, tindakan diperlukan juga karena minimnya tenaga kesehatan, karena ada yang terpapar Covid-19.

"Sekarang saja di rumah sakit sangat kesulitan tambahan oksigen bagi pasien. Karena kapal barang Gili Iyang belum beroperasi ke Pulau Bawean," tuturnya.

Direktur Rumah Sakit Umar Masud Pulau Bawean dr. Tony s. Hartanto mengakui rumah sakit setempat kekurangan oksigen bagi pasien positif Covid-19.

“Kendalanya saat ini memang transportasi, belum ada kapal Gili Iyang, karena yang beroperasi hanya kapal penumpang saja,” katanya.

BACA JUGA: Eri Cahyadi Pusing Rasakan Masih Ada Warga yang Bandel

Ia menjelaskan, pasien kebanyakan yang terpapar Covid-19 di Pulau Bawean mempunyai gejala sesak, sehingga membutuhkan tambahan oksigen untuk paru-paru.

Sementara itu, terhitung sudah ada delapan pasien yang meninggal di RSUD Umar Masud, itu tidak termasuk pasien meninggal isolasi mandiri. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fitra Herdianariestianto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM