RSUD Gambiran Berjibaku Tangani Covid-19: Kami Sangat Lelah

02 Juli 2021 14:30

Jatim.GenPI.co - Pasien Covid-19 terus meningkat di Kota Kediri, Jawa Timur. Sejumlah rumah sakit kewalahan menerima pasien. 

Salah satunya RSUD Gambiran Kota Kediri. "Pasien datang tidak berhenti, akhirnya terjadi penumpukan di IGD. Itu yang membuat kami stres," ujar Kepala Ruang IGD RSUD Gambiran Kota Kediri Gigih, Kamis (1/7).

BACA JUGA: Lihat, RSUD Gambiran Sulap Kantin Jadi Ruang Pasien Covid-19 

Sejak gelombang kedua Covid-19 menerjang Indonesia beberapa pekan terakhir, tenaga kesehatan (nakes) berjibaku melayani pasien. 

Penumpukan di ruang perawatan tak terhindarkan. "Pasien yang datang duluan belum dapat kamar, sudah ada lagi pasien baru," katanya. 

Dalam dua pekan terakhir, tak kurang dari 30 pasien Covid-19 datang silih berganti. Padahal kapasitas yang tersedia hanya 18 tempat tidur. 

Tak jarang para nakes di rumah sakit tersebut harus mencuri waktu untuk sekadar istirahat untuk memulihkan stamina. 

Tenaga medis memang dituntut tidak hanya bisa merawat orang lain, tetapi juga menjaga diri. Bukan tidak mungkin, adanya risiko tertular. 

Mereka pun harus mencuri kesempatan untuk tidur di meja atau bersembunyi di dalam lemari besar IGD.

BACA JUGA: Covid-19 Kian Memburuk, Uang Pemkot Pasuruan Makin Menipis

"Di IGD ada lemari besar, kami sembunyi di dalam. Nyuri-nyuri waktu untuk duduk atau sekedar bersandar. Kadang tak terasa sampai tertidur sebentar. Lelah, kami sangat lelah," katanya. 

Sayangnya di tengah upaya keras yang dilakukan para nakes tersebut masih saja ada permintaan keluarga pasien yang bertentangan dengan aturan. Juga tudingan 'sengaja dicovidkan' yang dilontarkan. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM