Jatim.GenPI.co - Sejumlah pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Jawa Timur mendatangi kantor dewan pimpinan wilayah (DPW).
Mereka mempertanyakan hasil musyawarah wilayah (Muswil) partai yang juga belum diumumkan. Padahal jarak antara muswil dengan hingga saat ini sudah sebulan.
BACA JUGA: Kadernya Tersandung Masalah Hukum, PPP Jember Lakukan Langkah Ini
"Tidak baik untuk partai, terlebih tingkat Provinsi Jawa Timur," ujar Ketua DPC PPP Surabaya Buchori Imron, Kamis (1/7).
Buchori menilai, dengan kekosongan kepengurusan di tingkat DPW tersebut praktis PPP mati suri. Sejumlah kegiatan internal maupun kebijakan tidak ada.
"Pengurus partai di tingkat bawah itu juga bertanya, siapa pengurus wilayahnya? Kalau sampai sekarang belum ada, lantas bagaimana partai ini berjalan?" kata dia.
DPW PPP Jatim sudah menggelar Muswil IX pada 31 Mei 2021 hingga 1 Juni 2021 di Surabaya. Hasilnya, ditetapkan tim formatur terdiri dari tujuh orang dengan tugas utama menetapkan kepengurusan DPW PPP Jatim.
Buchori yang juga anggota DPRD Surabaya itu berharap kepengurusan tingkat provinsi segera terbentuk. Pihaknya akan menerima sepenuhnya siapa yang akan ditunjuk menahkodai partai berlambang ka'bah tersebut.
"Kami ini sayang partai dan tidak memperjuangkan orang per orang. Formatur memilih siapa ketuanya, kami siap mendukung dan bekerja," kata dia.
BACA JUGA: Eri Cahyadi Ungkap Penyebab Vaksinasi Anak Belum Dimulai
Salah seorang anggota formatur Zuman Malaka mengaku telah melakukan tugasnya dan menyerahkan nama-nama kepengurusan DPW PPP Jatim ke pengurus pusat (DPP).
"Kami sudah bekerja sesuai aturan dan menyerahkan ke pusat. Tapi kami juga tidak tahu kenapa sampai sekarang belum ada keputusan, khususnya nama ketua DPW PPP Jatim," kata Zuman. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News