Pemkab Probolinggo Fungsikan SMPN 1 Dringu Jadi Rumah Isolasi

04 Juli 2021 23:00

Jatim.GenPI.co - Pemkab Probolinggo, Jawa Timur, menggunakan SMPN 1 Dringu sebagai rumah isolasi untuk pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Keputusan memfungsikan SMPN 1 Dringu sebagai rumah isolasi karena semakin bertambahnya warga yang terpapar virus corona.

BACA JUGA: Jasa Marga Lakukan Penyekatan di Empat Titik ini

"Semakin bertambahnya kasus Covid-19 berdampak pada ketersediaan rumah isolasi bagi pasien positif yang masuk kategori orang tanpa gejala (OTG) dan sebagian besar rumah isolasi yang disediakan sudah terisi 100 persen," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo dr. Dyah Kuncarawati, Minggu (4/7).

"SMP Negeri 1 Dringu kami pilih karena rumah isolasi yang ada di Kabupaten Probolinggo sudah terisi 100 persen. Kami hanya mempunyai sisa 21 tempat tidur, padahal setiap rilis ada pasien positif sekitar 20 orang," lanjutnya.

Koordinator Kuratif Satgas Covid-19 Kabupaten Probolinggo itu menjelaskan, nanti ada lima ruangan yang digunakan sebagai ruang isolasi. Dimana masing-masing berisi 6 orang, sehingga total ada 30 tempat tidur.

"SMP Negeri 1 Dringu akan digunakan sebagai rumah isolasi bagi masyarakat yang terkonfirmasi positif tanpa ada gejala di Probolinggo," katanya.

Ia berharap kerja sama masyarakat untuk membantu tugas pemerintah daerah dengan tetap menerapkan protokol kesehatan 5M dalam kehidupan sehari-hari.

BACA JUGA: Surabaya Memanggil Jadi Optimisme Tangani Pandemi Covid-19

Sementara Bupati Probolinggo P. Tantriana Sari mengatakan penyediaan lembaga pendidikan sebagai salah satu opsi rumah isolasi terpaksa dilakukan oleh Pemkab Probolinggo sebagai langkah strategis untuk mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19.

"Saya mengimbau kepada Satgas Covid-19 kecamatan supaya mempersiapkan rumah-rumah isolasi baru," tuturnya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fitra Herdianariestianto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM