Wali Kota Surabaya Beberkan Data Kematian Covid-19, Bikin Syok!

05 Juli 2021 03:00

Jatim.GenPI.co - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengungkapkan wilayahnya tengah dalam kondisi tidak baik-baik saja. 

Jumlah kematian yang harus dimakamkan dengan protokol Covid-19 di dua tempat pemakaman umum (TPU) Keputih dan Babat Jerawat, mencapai 697 orang dalam sebulan. 

BACA JUGA: Pemkot Surabaya Siapkan Lokasi Baru Untuk Isolasi Pasien Covid-19

Akibatnya, pemulasaraan hingga permintaan peti harus antre. Eri mengatakan, peti mati menjadi syarat dalam pemakaman Covid-19. 

Tak bila akhir-akhir ini permintaan peti mati di Surabaya melonjak tajam. 

"Bayangkan kalau selama 30 hari sudah 500 (meninggal), peti ini juga harus tersedia. Siapa yang beli peti? masak orang Surabaya sudah susah cari peti baru untuk dimakamkan," ujarnya, Minggu (4/7). 

Karena itu, kata Eri, untuk menjaga ketersediaan pemkot melakukan produksi peti mati di balai kota. 

Eri berharap dengan upaya ini mampu meringankan keluarga yang ditinggalkan. 

Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeko) Surabaya itu mengaku tengah terus bekerja keras melawan Covid-19. Seluruh pegawai berupaya sekuat tenaga mengatasi pandemi. 

BACA JUGA: Wakil Gubernur Jatim Ajak Masyarakat Donorkan Plasma Konvalesen

Penambahan ruang perawatan dengan mengubah lapangan tembak Kedung Cowek, Kecamatan Bulak, Surabaya menjadi tempat isolasi, merupakan cara lain untuk mengatasi pandemi Covid-19. 

"Paling tidak Lapangan Tembak bisa memberikan kekuatan kepada warga Surabaya yang takut melakukan isolasi di rumah karena tidak ingin menularkan kepada keluarganya," sebutnya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM