PMI Surabaya Krisis Plasma Konvalesen, Pemkot Gerak Cepat

09 Juli 2021 17:30

Jatim.GenPI.co - Pelang Merah Indonesia (PMI) Surabaya sempat mengalami krisis plasma konvalesen. 

Setelah dalam beberapa hari terakhir permintaannya meningkat. Bahkan sejak Selasa (6/7), tercatat sekitar 500-an permintaan plasma konvalesen belum terlayani. 

BACA JUGA: PMI Lumajang Dipusingkan Stok Plasma Konvalesen yang Kian Menipis

Melihat hal tersebut Pemkot Surabaya pun sigap melakukan membantu mengatasi kekurangan stok plasma konvalesen. 

Wakil Wali Kota Surabaya Armuji mengaku telah meginstruksikan Dinas Kesehatan Surabaya untuk membantu kebutuhan PMI. 

Menurutnya, penanganan penyelesaian Covid-19 harus dipikul bersama. Mulai penyediaan obat, plasma, oksigen, vaksinasi, perawatan pasien Covid-19, hingga kesiapan Satgas Kampung Tangguh. 

"Penyelesaian ini harus secara menyeluruh dan sistemik, tidak bisa sepenggal-sepenggal," ujarnya, Jumat (9/7). 

Karenanya, mantan Ketua DPRD Surabaya itu meminta seluruh pihak untuk bersama bergotong royong membantu keselamatan warga Kota Surabaya. 

Sementara, Ketua Komisi D Bidang Kesra DPRD Surabaya Khusnul Khotimah menyambut baik langkah yang diambil PMI dengan memasifkan kerja sama dengan sejumlah pihak untuk menggerakkan donor plasma konvalesen. 

BACA JUGA: Dokter Kewalahan Tangani Pandemi Covid-19, 212 Positif Covid-19

Termasuk dengan menggandeng BUMN dan BUMD yang ada di Kota Surabaya.  

"Plasma konvaselen ini dibutuhkan bagi pasien COVID-19 yang sedang dirawat di rumah sakit. Plasma ini sebagai salah satu ikhtiyar pengobatan bagi yang membutuhkan," kata dia. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM