Jatim.GenPI.co - Banjir akibat luapan Sungai Kali Lamong meluas. Kali ini menggenangi empat dari sebelumnya dua kecamatan di Gresik.
Data Penanggulangan Bencana (Pusdalops) BPBD Kabupaten Gresik, Senin, empat kecamatan itu masing-masing Balongpanggang, Benjeng, Cerme, dan Menganti.
BACA JUGA: Sungai Lamong Meluap Lagi, 11 Desa di Gresik Basah Kuyup
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik Tarso Sagito mengatakan, banjir kali ini sudah merendam 25 desa. Ketinggian air rata-rata mencapai 40-80 centimeter.
Sebanyak 270 rumah, 50 hektar sawah dan 50 hektar tambak tergenang air.
Salah satu warga di Kecamatan Cerme Irma mengatakan banjir telah menggenangi wilayahnya sejak, Minggu (14/3) malam.
"Kemarin malam, usai maghrib hujan deras disertai angin, langsung banjir. Padahal sebelumnya jalanan masih kering," kata Irma.
Banjir ini, kata dia, bukan yang pertama. Nyaris setiap tahun selalu terjadi. Karenanya, Irma berharap Pemkab Gresik mencari solusi terkait masalah tersebut.
Terpisah, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani meminta seluruh aparatur sipil negara (ASN) bersama membantu masyarakat terdampak. Ia semuanya berkerja membantu penangangan banjir.
BACA JUGA: Khofifah Bakal Pasang Bronjong di Titik Rawan Banjir Probolinggo
"Ini merupakan suatu bencana tahunan dan bencana semua. Untuk itu saya berharap kepada seluruh masyarakat, terutama ASN, untuk bersama-sama menyelesaikan masalah ini," kata Gus Yani.
Pihaknya memerintah seluruh camat yang wilayahnya dilanda banjir untuk turun memantau dan melaporkan kondisi terkini. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News