Vaksinasi di Gelora 10 November Surabaya Dihentikan, Kenapa?

12 Juli 2021 14:30

Jatim.GenPI.co - Pemkot Surabaya menghentikan sementara program vaksinasi di Gelora 10 November (G10N) dihentikan sembari menunggu ketersediaan vaksin. 

Bila sudah datang, sleanuutnya Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyebut akan mengubah skema pendaftaran vaksinasi. Tidak lagi langsung datang, melainkan melalui undangan di tiap kelurahan.

BACA JUGA: Berkah Vaksin, Lumpia Ludes Dalam Sekejap

"Misalnya, kelurahan A, B dan C diberi undangan. Saya harapkan lebih rapi dan tidak terjadi penumpukan," ujarnya, Senin (12/7). 

Eri menyebut perubahan skema vaksinasi tersebut untuk menghindari penumpukan atau antrean panjang warga.

Sementara untuk perusahaan yang bekerja di Surabaya, Eri memastikan tetap ada. Namun akan dikoordinir berapa jumlah pegawainya. 

"Jadi nanti akan diatur per undangan. Mohon doanya supaya segera dapat vaksin dengan jumlah yang banyak," tegasnya. 

Mantan Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu mengaku telah mengajukan tambahan 1 juta dosis vaksin ke Kementerian Kesehatan. 

Ia mengungkapkan, vaksin tersebut untuk keperluan vaksinasi Covid-19 pelajar SD dan SMP serta warga usia 18 tahun ke atas.

BACA JUGA: Vincargo Bike, dari Mencari Sarapan hingga Gowes ke Luar Kota

"Vaksin anak menjadi penting dilakukan agar mempercepat mencapai herd imunity bagi anak-anak," katanya. 

Pihaknya menargetkan vaksinasi pelajar bisa segera selesai. "Nanti kami koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jatim untuk SMA yang posisinya adalah warga Surabaya," kata Eri. (ant)
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM