Jatim.GenPI.co - Tidak usah khawatir, informasi yang menyebut kandungan Bisfenol A (BPA) dalam galon guna ulang berbahaya bagi kesehatan bayi diragukan.
Ketua Asosiasi Industri Minuman Ringan (ASRIM) Triyono Pridjosoesilo menyesalkan munculnya isu tersebut. Menurutnya, kabar yang beredar tidak benar.
BACA JUGA: Siapkan Berkas Kalian, Pemkot Madiun Usulkan 300 Formasi ASN
"BPOM bahkan telah secara tegas menyatakan keamanan produk AMDK galon guna ulang, sehingga sangat tidak relevan kalau ada yang menyebutkan tidak aman," ujar Triyono, Senin (15/3).
Tak hanya ASRIM, ia menyampaikan, sikap serupa juga ditunjukkan Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI) dan Asosiasi Perusahaan Air Minum dalam Kemasan Indonesia (ASPADIN).
Triyono berharap, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk segera menyelesaikan permasalahan tersebut. Sebab, menurutnya, saat ini sudah banyak beredar soal kandungan Bisfenol A (BPA) di galon yang berbahaya ternyata hoaks.
Sejauh ini, Kemenperin telah menyampaikan bahwa produk galon guna ulang yang beredar sudah memenuhi standar SNI berlaku. Hal ini juga menandakan jika keamanan kemasan produk minuman terjamin.
"Karenanya, kami sejalan dengan GAPMMI dan ASPADIN terkait hal ini dan mendorong agar informasi yang benar dapat terus disuarakan agar konsumen tidak menjadi salah paham," katanya.
BACA JUGA: https://jatim.genpi.co/ekonomi/439/barang-dari-kayu-dongkrak-kinerja-ekspor-jatim
Sebelumnya, GAPMMI dan ASPADIN menegaskan mendukung tindakan tegas pemerintah untuk melindungi industri makanan dan minuman dari serangan informasi yang menyesatkan.
Pihaknya juga mengapresiasi langkah BPOM yang sudah mengundang rapat asosiasi GAPMMI dan ASPADIN pada 8 Maret 2021, untuk menyampaikan langkah-langkah yang sudah dan akan dilakukan oleh BPOM guna menghentikan isu tersebut. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News