Jatim.GenPI.co - Relawan sopir ambulans di Kota Surabaya menjalani uji kelayakan sebelum bertugas melawan pandemi Covid-19.
"Tes drive, bagaimana sih ambulance, terus cara handling, koplingnya seperti apa, dan segala macam," kata koordinator relawan, Setiawan, Senin (12/8) kemarin.
BACA JUGA: 126 Relawan Siaga Menunggu Panggilan Pasien Covid-19 di Surabaya
Relawan tidak serta merta melakukan tugas melakukan antar jemput pasien maupun jenazah.
Syarat pun diperketat, legalitas atau izin mengemudi harus dikantongi oleh para warga yang tergabung sebagai relawan. Kemudian pengalaman pun turut jadi acuan.
"Itu yang dari awal sudah kita sampaikan," tegasnya.
Kendati demikian, Setiawan memastikan para supir ambulance ini sudah memenuhi kulifikasi persyaratan tersebut.
"Teman-teman disini sudah punya sim A dan terbiasa nyetir," jelasnya.
Lebih lanjut, relawan juga harus terlebih dahulu menjalani tes Covid-19 dan vaksin, guna menjamin keamanan dan keselamatan diri mereka saat bertugas.
"mereka juga harus vaksin selain itu swab," terangnya.
Sebelumnya, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi kembali menerjunkan pasukan relawan Surabaya Memanggil.
Relawan itu nantinya bertugas sebagai sopir ambulans. Hal ini sebagai upaya mencegah keterlambatan penjemputan pasien dan jenazah.
BACA JUGA: Relawan Ambulans Surabaya Turun, Eri: Pasien Covid Harus Dijemput
Nantinya, mereka akan menjalankan tugas 24 jam, dengan mekanisme shift atau bergiliran.
"Sehingga tidak ada orang Surabaya yang meninggal atau pun sakit tidak diambil dalam waktu 24 jam," kata Eri, Senin (12/7). (nan)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News