GenPI.co - Universitas Jember (Unej) membeli dua alat pendetiksi Covid-19 melalui embusan napas (GeNose C19). Dua alat terebut nantinya akan digunakan skiring bagi keluarga besar Unej.
"Kami sudah membeli dua alat GeNose C19, perangkat pendeteksi virus corona melalui embusan napas, sebagai alat untuk penapisan bagi keluarga besar Unej di lingkungan kampus," ujar Rektor Unej Iwan Taruna, Rabu (3/3).
Dua alat GeNose C19 sementara akan ditaruh di Universitas Jember Medical Center (UMC). Selanjutnya disusul pegadaan alat serupa di masing-masing fakultas.
Unej berencana melakukan tes kepada dosen, tenaga kependidikan, serta mahasiswa tiap dua minggu sekali.
Langkah ini diambil untuk sedini mungkin mencegah dan menanggulangi penyebaran Covid-19 di lingkungan kampus Unej.
“Jika warga kampus sehat dan bebas Covid-19, maka perekonomian warga Jember juga akan kembali berjalan normal," katanya.
"Karena 70 persen mahasiswa Unej berasal dari luar Jember yang membutuhkan tempat tinggal dan makan," imbuhnya.
Cara kerja GeNose C19 yakni mendeteksi senyawa organik bernama volatile organik compound (VOC) hasil proses metabolik virus Covid-19 di dalam tubuh.
Seseorang diambil sampel dari embusan napas untuk mendeteksi apakah terinfeksi Covid-19 atau tidak.
Diharapkan penyediaan alat ini nanti dapat meminimalkan penularan Covid-19 di Unej. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News