Jatim.GenPI.co - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mempersiapkan Rumah Sakit Lapangan di beberapa wilayah kelurahan.
Keberadaan rumah sakit darurat itu diproyeksikan sebagai ruang isolasi dan perawatan khusus, bagi warga dalam satu kelurahan.
BACA JUGA: Puan Takjub Proses Alih Fungsi RS Lapangan Tembak, Cepat!
Langkah ini diambil sebagai upaya preventif dan kuratif untuk mencegah terjadinya klaster keluarga.
Ada beberapa lokasi yang dinilai cocok didirkan rumah sakit tersebut, seperti Lapangan Putro Agung Tambaksari, Lapangan Kalibokor Gubeng, dan Gedung LPMK Wiyung.
Kemudian, Gedung Serbaguna Babatan-Wiyung, GOR Maestro Suryanaga Sambikerep, hingga GOR Indoor kompleks Gelora Bung Tomo (GBT).
Wali Kota Eri Cahyadi mengungkapkan, koordinasi dengan camat, lurah, RT/RW dan LMPK tengah dilakukan.
"InsyaAllah setiap kelurahan kami berikan tempat untuk menampung warga yang sakit. Kenapa? karena tidak boleh kalau rumahnya ini tidak memadai ketika digunakan isolasi mandiri, karena pasti menularkan ke keluarganya," ujar Eri.
Pendirian fasilitas kesehatan darurat itu diharapkan mampu mempercepat penangan, perawatan dan pemulihan warga yang terpapar virus Covid-19.
Di sisi lain, rumah sakit darurat ini juga dapat dimanfaatkan warga yang ingin melakukan isolasi mandiri namun kondisi rumahnya tidak layak.
BACA JUGA: PPKM Darurat Diperpanjang, Stimulus Tak Ada, Ekonomi Kian Merana
"Sehingga apa? ketika dalam satu rumah yang positif itu satu saja, maka kami bawa ke tempat ini (RS Darurat)" katanya.
Harapannya, keluarganya seperti anak istrinya tidak lagi tertular. "Kedua kita juga bisa konsentrasi (menangani) karena berada di satu titik," tegasnya. (nan)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News