Jatim.GenPI.co - Pemkot Surabaya menyiapkan Gedung Olahraga (GOR) Indoor di kompleks Gelora Bung Tomo (GBT) Kota Surabaya, Jawa Timur, sebagai rumah sakit darurat.
Persiapan untuk mengubah wajah gedung tersebut terus dimatangkan. Rencananya, rumah sakit ini bisa menampung sekitar 200 pasien.
BACA JUGA: 14 Mobil Dinas Pemkot Surabaya Alihfungsi jadi Ambulans Jenazah
"Tempat ini nanti akan diisi oleh pasien yang kondisinya ringan hingga sedang," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Rabu (14/7).
Rumah Sakit Darurat di GOR Indoor GBT akan dilengkapi dengan tabung oksigen. Dengan begitu pasien dengan keluhan sesak napas bisa dirawat di rumah sakit tersebut.
GOR Indoor disiapkan sebagai realisasi satu kelurahan ada tempat isolasi mandirinya atau rumah sakit daruratnya.
Namun, tidak menutup kemungkinan tempat tersebut diletakkan di titik yang cukup luas. Seperti di GOR Indoor yang dapat dimanfaatkan masyarakat Kecamatan Pakal dan Benowo.
"Sebaliknya, kalau di tempat lain tidak ada tempat yang besar, maka perkelurahan kita buatkan tempat isolasi mandirinya. Tempat isolasi mandiri itu kita lengkapi dengan bed dan oksigen," kata Eri.
BACA JUGA: 3 Tempat Berikut Segera Layani Pengisian Oksigen untuk Umum
Eri memastikan rumah sakit darurat di GOR Indoor GBT hanya akan beroperasi jika seluruh fasilitas kesehatan, termasuk oksigen siap.
"Yang terjadi sekarang ini adalah warga yang isolasi mandiri membutuhkan oksigen, sehingga kami akan beli oksigen itu. Makanya, kalau nanti sudah siap beserta oksigennya, kami langsung buka,” imbuhnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News