Jatim.GenPI.co - Keputusan Pemkot Surabaya mendirikan Rumah Sakit Darurat Covid-19 di wilayah kelurahan, diacungi jempol oleh Fraksi PDIP DPRD Kota Surabaya.
"Hadirnya rumah sakit lapangan tersebut menjamin penderita tertangani dengan baik," kata Diah Katarina Bendahara fraksi PDIP, Kamis (14/7).
BACA JUGA: Warning! Angka Kematian Covid-19 Kabupaten Madiun Bikin Syok
Lanjutnya, jika melihat situasi yang ada saat ini banyak rumah sakit yang mengalami overload pasien.
Alhasil rumah sakit darurat itu bisa menjadi angin segar, pada pasien yang memang membutuhkan penanganan dan pemantuan secara cepat serta menyeluruh.
"Rumah Sakit rujukan Covid-19 banyak yang overload jadi langkah taktis ini akan kami dukung," lanjut anggota Komisi D DPRD Kota Surabaya ini.
Mengutip laman lawancovid-19.surabaya.go.id, per tanggal 13 Juli 2021, jumlah komulatif konfirmasi sejumlah 28.433 kasus, kemudian konfirmasi dalam perawatan 2.275 kasus, konfirmasi sembuh 24.728 kasus, dan konfirmasi meninggal 1.430 kasis.
Sebelumnya, Ada beberapa lokasi yang dinilai cocok didirkan rumah sakit tersebut, seperti Lapangan Putro Agung Tambaksari, Lapangan Kalibokor Gubeng, dan Gedung LPMK Wiyung.
Kemudian, Gedung Serbaguna Babatan-Wiyung, GOR Maestro Suryanaga Sambikerep, hingga GOR Indoor kompleks Gelora Bung Tomo (GBT).
BACA JUGA: Sejuknya Tempat Isoman Pemkab Pasuruan, Sediakan Hotel di Prigen
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengungkapkan, koordinasi dengan camat, lurah, RT/RW dan LMPK tengah dilakukan.
"Insyaallah setiap kelurahan kita berikan tempat untuk menampung warga yang sakit. Kenapa? karena tidak boleh kalau rumahnya ini tidak memadai ketika digunakan isolasi mandiri, karena pasti menularkan ke keluarganya," kata Eri, Senin (13/7). (nan)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News