Jatim.GenPI.co - Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Madiun, Jawa Timur telah memberi vaksin Covid-19 telah mencapai sekitar 46 persen.
"Saat ini proses vaksinasi Covid-19 sudah sekitar 46 persen dari total sasaran yang ada. Itu sekitar 70 ribu sasaran yang telah tervaksinasi," ujar Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan KB Kota Madiun, dr. Denik Wuryani, Kamis (15/7).
BACA JUGA: Eri Cahyadi, Bakal Habis-Habisan Lakukan Tracing, Top!
Menurut dia, Pemkot Madiun menargetkan mampu menyelesaikan vaksinasi paling tidak 50 persen dari warga sampai akhir tahun 2021.
Lebih rinci, sebanyak 46 persen atau 70 ribu sasaran yang telah menjalani vaksin terdiri dari tenaga kesehatan, medis, pemberi layanan umum, hingga para lansia dan pra-lansia.
Vaksinasi di Kota Madiun memang menargetkan setidaknya menyentuh 50 persen. Hal tersebut sesuai dengan demografi Kota Madiun yang setengahnya berusia lansia dan pra-lansia.
"Penduduk Kota Madiun itu didominasi usia produktif, jadi paling tidak separuhnya sudah tervaksin. Kami sedang mengejar itu," jelas Denik.
Ia menambahkan, vaksinasi di Kota Madiun tidak hanya dilakukan pemerintah setempat saja. Melainkan juga dilakukan instansi lain, seperti vaksinasi massal dari Korem 081/DSJ Madiun, Polres Madiun Kota, hingga vaksinasi yang digelar Kejaksanaan Negeri Kota Madiun.
BACA JUGA: Fraksi DPRD PDIP Surabaya Beri Jempol ke Pemkot, Ada Apa?
PT KAI Daop 7 Madiun juga melakukan vaksinasi untuk penumpangnya yang akan naik KA jarak jauk di Stasiun Besar Madiun. Berbagai upaya tersebut, sangat membantu capaian vasinasi COVID-19 bagi warga Kota Madiun.
"Saat ini, Pemkot sedang menyelesaikan pemberian vaksinasi dosis dua. Tetapi vaksinasi dosis satu juga terus berjalan dari sejumlah instansi seperti TNI/Polri, Kejaksaan, dan lainnya yang menggelar massal," katanya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News