Pakar Unair Ingatkan Soal IdulAdha, Pemerintah Harus Cekatan

16 Juli 2021 02:00

Jatim.GenPI.co - Pekan depan Indonesia, termasuk Jawa Timur menghadapi perayaan IdulAdha 1442 Hijriah. 

Pakar Kebijakan Publik Universitas Airlangga (Unair) Surabaya Gitadi Tegas Supramudyo mengingatkan terjadinya lonjakan Covid-19. 

BACA JUGA: IdulAdha Terburuk Peternak Sapi, Cuan Menjauh Jualan Hancur Lebur

Karenanya, ia menyarankan pemerintah untuk melakukan optimalisasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Terlebih mengantisipasi tradisi pulang kampung alias mudik. "Dalam PPKM darurat Jawa-Bali sudah terdapat aturan pembatasan yang pada dasarnya mengurangi mobilitas masyarakat," ujarnya tertulis, Kamis (15/7). 

Peran komunitas masyarakat yang lebih kecil, seperti RT/RW, kampus, kantor, dan institusi sangat penting untuk menahan mobilitas masyarakat. 

Komunitas terkecil ini bisa saling mengingatkan agar tidak mudik atau isolasi mandiri usai mudik. 

"Selain itu, untuk mengurangi mobilitas melalui penutupan jalur-jalur kecil, dibutuhkan kerja sama dari komunitas lokal," katanya. 

Menurutnya, pengetatan ini penting sebagai langkah antisi. Sebab, berkaca pada pengalaman sebelumnya, pasti ada yang lolos.

"Karena memang tidak mungkin menutup semua jalan. Sehingga dibutuhkan antisipasi dalam hal ini," ungkapnya.

BACA JUGA: Jelang Idul Adha, RPH Surabaya Sudah Siapkan Tukang Jagal 

Gitadi juga menyarankan tersedianya tes usap antigen atau PCR di tempat tujuan mudik. 

"Atau tempat isolasi yang sekiranya relatif masih bisa dijalankan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19," katanya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM