Jatim.GenPI.co - Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur merilis kondisi kemiskinan di wilayah setempat per Maret 2021.
Melansir website BPS Jawa Timur, persentase kemiskinan mencapai 11,40 persen atau 4.572,73 ribu jiwa.
BACA JUGA: Porang Datangkan Cuan, Kemiskinan di Madiun Langsung Turun
Jumlah itu turun 0,06 persen dibanding September 2020, yang tercatat 11,46 persen atau 4.585,97 ribu jiwa.
Peningkatan angka kemiskinan terjadi di perkotaan yang pada periode Maret 2021 meningkat 0,01 persen atau 20,09 ribu jiwa.
Kondisi kemiskinan di perkotaan pada periode Maret 2021 tercatat 1.840,21 ribu jiwa, naik dibanding September 2020 yang hanya 1.820,13 ribu jiwa.
Sedangkan kondisi kemiskinan di pedasaan justru turun 0, 11 persen atau sebanyak 33,32 ribu jiwa.
Pada September 2020 kemiskinan pedesaan tercatat sebesar 2.765,84 ribu jiwa, sedangkan Maret 2021 2.732,51 ribu jiwa.
Pun demikian, jumlah kemiskinan penduduk di pedesaan masih yang terbanyak. Persentase penduduk miskin di perkotaan sebesar 8,38 persen, sedangkan di pedesaan 15,05 persen.
BACA JUGA: Cara Mendapatkan Bantuan Permakanan Pemkot Surabaya bagi Isoman
Pandemi Covid-19 masih memiliki peran terhadap jumlah penduduk miskin di Jawa Timur. Selain kondisi ekonomi lainya seperti inflasi sejumlah barang kebutuhan pokok lainnya.
Faktor lainnya yang mempengaruhi kondisi kemiskinan yakni indeks upah buruh tanaman pangan mengalami kenaikan 1,44 persen. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News