Jatim.GenPI.co - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan percepatan vaksinasi Covid-19 di wilayahnya terkendala pasokab vaksin dari Jakarta.
"Kendala saat ini masih pasokan (vaksin)," katanya di sela melakukan peninjauan vaksinasi massal kepada remaja usia 12 sampai 17 tahun di Pondok Pesantren Modern Al Amanah, Krian, Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (16/7) kemarin.
BACA JUGA: Aliansi BUMN Beri Bantuan Oksigen 9 Ton!
Ia mengatakan saat ini kabupaten/kota di Jawa Timur sedang bersemangat untuk menggelar vaksinasi.
"Kami bangun semangat bersama supaya pada tanggal 17 Agustus 2021 capaian vaksinasi bisa sampai 70 persen untuk membentuk kekebalan bersama," ujarnya.
Khofifah menjelaskan, saat ini pelaksanaan vaksinasi di Jawa Timur masih berada di kisaran 21 persen dan pihaknya mendorong kabupaten/kota untuk terus menggenjot pelaksanaan vaksin.
"Kami harapkan ada percepatan pasokan vaksin dari Jakarta karena kabupaten kota saat ini masih semangat luar biasa dan diperlukan kepastian droping vaksin dari Jakarta," katanya.
Sebagai antisipasi kurangnya pasokan vaksin, pihaknya hanya melakukan koordinasi pembagian vaksin karena setiap kabupaten/kota sudah ada jatah vaksin yang dituliskan.
BACA JUGA: Pemprov Jatim Kejar Target Vaksin Remaja
Sementara itu, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengatakan ada dua hal yang perlu dilakukan untuk mengatasi permasalahan Covid-19, dari hulu berupa pemberian vaksin dan hilir penanganan di rumah sakit.
"Karena bagaimanapun penanganan di hilir tidak akan berhasil secara maksimal jika hulunya tidak ditangani secara cermat. Vaksinasi inilah yang harus dilakukan untuk meningkatkan kekebalan bersama," katanya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News