Jatim.GenPI.co - Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya Reni Astuti, mendorong pemerintah kota menambah tenaga kesehatan (nakes) di puskesmas, seiring jam pelayanannya menjadi 24 jam.
"Utamanya puskesmas yang nakesnya memang benar-benar kekurangan," kata politisi asal PKS itu, Junat (16/7) kemarin.
BACA JUGA: Pemkab Gresik Buka Layanan Darurat Covid-19, ini Alurnya
Hal itu untuk mengantisipasi kesehatan para nakes. Sebab dalam kondisi pandemi Covid-19, beban kerja petugas medis sangat padat.
Alhasil, kondisi kesehatan mereka perlu mendapatkan perhatian lebih dari Pemkot Surabaya.
Di samping itu, pemkot sendiri saat tengah berupaya melakukan penambahan tenaga kesehatan.
"Oleh karena itu, sebenarnya relawan kesehatan itu juga perlu untuk diperbantukan di puskesmas," terangnya.
Harapannya pelayanan di setiap puskesmas ke masyarakat berjalan tanpa kendala kekurangan tenaga medis.
"Jadi ini relatif sifatnya, di puskesmas yang nakesnya kurang yang saya kira perlu mendapatkan perhatian dan support, saya tahu pemkot tengah mengupayakan ini dan semoga realisasi," ujarnya.
Tak hanya itu saja, perihal sosialisasi bagi Reni juga perlu digencarkan. Pemkot harus membuat masyarakat semakin memahami dampak penyebaran Covid-19.
BACA JUGA: Curhat Warga Pamekasan Cari Isi Oksigen Bikin Pilu
Edukasi penanganan dini perlu diterapkan. Dengan begitu masyarakat bisa semakin waspada pada kondisinya masing-masing.
"Ketika sudah ada gejala ke arah covid sehingga tidak perlu menunggu gejala berat. Silahkan memanfaatkan layanan puskesmas yang ada," tutup Reni. (nan)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News