Covid-19 Belum Mereda, 3 Puskesmas di Pamekasan Harus Menyerah

19 Juli 2021 21:00

Jatim.GenPI.co - Tiga Puskesmas di Pamekasan, Jawa Timur menutup layanan kesehatan.

Keputusan tersebut diambil setelah adanya 60 persen dari total tenaga kesehatan (nakes) positif Covid-19. 

BACA JUGA: Curhat Warga Pamekasan Cari Isi Oksigen Bikin Pilu

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Pamekasan dr. Syaifuddin merinci, ketiga Puskesmas tersebut yakni Puskesmas Larangan, Tlanakan, dan Bandaran. 

"Puskesmas yang kami tutup tiga itu," ujar Syaifuddin, Senin (19/7). 

Pemkab Pamekasan juga membatasi pelayanan di Puskesmas Larangan Badung, Pegantenan, dan Sopa'ah. Pembatasan tersebut dilakukan karena terbatasnya sumber daya. 

Beberapa di antara nakes yang ada di Puskesmas tersebut dialihkan ke puskesmas pembantu (Pustu). 

Dengan begitu, hanya tinggal 15 dari total 21 puskesmas yang beroperasi.

BACA JUGA: Fizata Rajut Asli Bojonegoro yang Sudah Terkenal di Berbagai Kota 

Sebelumnya, seorang dokter dan kepala puskesmas meninggal dunia karena terpapar Covid-19.

Dokter tersebut bernama dr. Lilik Fauziyah yang bertugas di Rumah Sakit Waru. Sedangkan tenaga kesehatannya meninggal Ali Wafa, ia merupakan Kepala UPT Puskesmas Bandaran, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif
pamekasan   pandemi   covid-19   puskesmas   nakes  

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM