Jatim.GenPI.co - Pemkab Banyuwangi, Jawa Timur, menyalurkan bantuan uang tunai dan sembako kepada pemilik warung kecil dan pedagang kaki lima (PKL) terdampak PPKM darurat.
Mereka, pemilik warung dan PKL mendapat uang tunai sejumlah Rp 300 ribu dan sembako yang disalurkan secara bertahap oleh Pemkab Banyuwangi.
BACA JUGA: Cara Manfaatkan Telekonsultasi Gratis dari UMSurabaya untuk Warga
"Target kami lebih dari 3.000 pemilik warung kecil, PKL, penjual nasi goreng, gorengan, warkop kecil, dan sebagainya. Kan jam operasional mereka dibatasi, juga tidak boleh makan-minum di tempat. Hari ini, bertahap terus besok dan selanjutnya terus disalurkan," kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas, Senin (19/7) kemarin.
Bupati Ipuk menyadari bantuan sebesar Rp 300 ribu untuk PKL dan warung kecil tidak bisa menutupi potensi omzet mereka.
"Tapi, paling tidak semoga bisa membantu pemilik warung kecil dan PKL di masa PPKM darurat," tutur Bupati Ipuk.
Selain memberikan bantuan kepada PKL dan pelaku usaha kecil, bantuan juga diberikan kepada pelaku seni, wisata, penyandang disabilitas, jasa transportasi, dan warga yang membutuhkan berupa sembako.
BACA JUGA: Sapi Seberat 1,2 Ton Milik Presiden Tiba di Masjid Al Akbar
"Jadi begini, dari pemerintah pusat itu ada bantuan sosial tunai, bantuan pangan non-tunai, PKH, BLT dana desa, dan sembako juga. Nah, Pemkab Banyuwangi melengkapi juga dengan sembako, kita sudah siapkan. Yang pekan lalu sudah disalurkan juga hasil gotong royong ASN hampir 54 ton beras," paparnya.
Bupati Ipuk berharap PKL, warung kecil tidak melihat nilai bantuannya, tapi solidaritas untuk membantu pelaku usaha ultra mikro sekaligus menjaga ekonomi warga. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News