Jatim.GenPI.co - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menginstruksikan jajarannya di 31 kecamatan untuk memberlakukan standart penanganan Covid-19.
Ia meminta warga yang positif Covid-19 diberi perhatian penuh. "Langsung dikasih obat-obatan, beri vitamin dan permakanan. Jadi tidak harus menunggu hasil swab PCRnya keluar," ujar Eri, Senin (19/7).
BACA JUGA: Saran Penting untuk Pemkot Surabaya, Covid-19 Bisa Dibendung
Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu juga mengimbau, warga yang bergejala batuk maupun flu segera memeriksakan diri ke Puskesmas terdekat.
"Ketika ada yang batuk flu, langsung dilakukan pemeriksaan rapid antigen," imbuhnya.
Masyarakat yang hasil tes usap positif untuk legowo menjalani isolasi yang telah disediakan. Baik itu di Rumah Sakit Lapangan Tembak (RSLT), Asrama Haji, maupun tempat lain yang sudah disediakan.
"Makanya saya punya kebijakan kalau rapid antigen positif, langsung ditarik isolasi agar jangan di dalam rumah," katanya.
BACA JUGA: Posisi Klasemen 4 Besar IBL Jadi Pemicu Semangat Dewa United
Sementara untuk warga yangn melakukan tes usap antigen mandiri, diharapkan melaporkan ke Puskesmas maupun rumah sakit.
"Karena masih saja ada warga yang merasa penyakit ini adalah sebuah aib. Sehingga mereka takut untuk melaporkan ataupun memeriksakan diri ke Puskesmas atau Rumah Sakit," kata Eri. (nan)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News