Jatim.GenPI.co - Pemkot Madiun memberikan bantuan kepada warganya di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Sebanyak 139 ton beras digerojokkan untuk membantu masyakarat.
"Hari ini kami berangkatkan beras PPKM Darurat sebanyak 139 ton untuk 13.952 keluarga penerima manfaat (KPM)," ujar Wali Kota Madiun Maidi, Senin (19/7).
BACA JUGA: Kabar Baik, Warga Madiun Dapat Bantuan Beras
Data tersebut merupakan penerima Program Keluarga Harapan (PKH) dan penerima Bantuan Sosial Terpadu (BST) di Kota Madiun.
Ia menargetkan tiga hari selouruh beras tersebut sudah terdistribusikan ke masyarakat. Setiap keluarga yang tercatat berhak menerima 10 kilogram beras.
Tahap awal, bantuan akan disalurkan ke Kelurahan Madiun Lor, Nambangan Lor, Nambangan Kidul dan Kelurahan Manguharjo.
"Bantuan ini belum yang lain. Ada banyak bantuan nantinya. Karenanya, saya menjamin tidak ada orang yang kesusahan makan di Kota Madiun," katanya.
Maidi mengaku program tersebut merupakan kerjasama antara pemkot dengan Perum Bulog.
"Yang masih memerlukan bantuan silakan melapor ke RT, pemkot juga ada posko logistik 24 jam," imbuhnya.
Selain itu, Maidi telah menyiapkan satu RT satu dapur umum untuk warga yang menjalani isolasi mandiri (isoman). Dapur umum tersebut menggandeng pelaku UMKM atau PKL di lingkungan setempat.
BACA JUGA: 2 Ekor Sapi Milik Wali Kota Surabaya Disembelih di RPH Pegirian
Pihaknya juga memastikan, menggandeng ahli gizi untuk memantau cakupan gizi masakan dapur umum tersebut.
Vitamin dan masker di dapur umum juga dipastikan tersalurkan ke warga yang membutuhkan. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News