Jatim.GenPI.co - Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak meninjau langsung pelaksanaan pemotongan hewan kurban, di PD RPH Pegirian, Surabaya.
Dari hasil tinjauannya itu, dia mendapati jika pelaksanaan kurban di RPH tahun ini mengalami peningkatan animo masyarakat.
BACA JUGA: 2 Ekor Sapi Milik Wali Kota Surabaya Disembelih di RPH Pegirian
"Yang kurban di RPH ini meningkat jumlahnya seratus persen" kata Emil, Selasa (20/8).
Mantan Bupati Trenggalek itu juga memastikan pelaksanaan kurban di RPH Pegirian telah menerapkan protokol kesehatan (prokes).
Pun dengan warga yang tidak berkepentingan dilarang memasuki wilayah RPH Pegirian.
Pemotongan hewan kurban hanya bisa disaksikan oleh pemilik dan jajaran panitia saja. "Ada jam maksimal, supaya tidak menumpuk semua," katanya.
Selain itu, penanganan hewan ternak juga terbilang cukup bagus. Dokter hewan bersiaga melakukan pengawasan pada saat ante dan post mortem.
"Mudah-mudahan ini lancar. Waktunya dibikin sampai 3 hari, supaya distribusi tidak numpuk dan pakai wadah besek biar lebih higienis," tuturnya.
Plt Dirut RPH Kota Surabaya, M Faiz menambahkan, untuk hewan kurban yang sudah masuk jumlahnya mencapai 210 ekor.
BACA JUGA: Eyelashes Sarita Beauty Ceremony, Sentuhan Sempurna Riasan Mata
Jumlah itu mengalami peningkatan yang signifikas jika dibanding dengan kurban tahun 2020 kemarin.
"Tahun kemarin sekitar 100an, ini 210 ekor. Itu di luar (penyembelihan) reguler," kata Faiz. (nan)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News