Wagub Jatim Menolak Disebut Ada Penyekatan di Jembatan Suramadu

21 Juli 2021 02:00

Jatim.GenPI.co - Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak memastikan tidak ada upaya penyekatan di Jembatan Suramadu. 

Petugas, kata dia, hanya melakukan pengendalian arus lalu lintas terhadap warga yang menjalankan tradisi toron. 

BACA JUGA: Gagal Toron, 207 Pengendara Diputar Balik Petugas

"Terminologinya jangan salah, jadi ramai bilang tidak ada penyekatan seakan-akan tidak ada apa-apa. Padahal tim Polres Pelabuhan Tanjung Perak bekerja keras sampai malam. Jadi itu namanya pengendalian," kata Emil, Minggu (20/7).

Mantan Bupati Trenggalek itu menegaskan aturan PPKM Darurat masih berlaku saat IdulAdha. Mobilitas masyarakat dibatasi untuk menekan angka penyebaran Covid-19. "Bukan disekat, tapi dikendalikan," tegasnya. 

Dalam pengendaliam arus itu, petugas juga akan melaku pemeriksaan secara selektif kepada pengendara. Hal yang jadi acuan adalah kategori esensial dan kritikal.

Dua kriteria itu mendapatkan pengecualian lantaran memang memiliki urgensi untuk melintas.

"Karena kami ingin memperlancar masyarakat dalam mencari nafkah," imbuhnya. 

Emil mencontohkan bentuk pengendalian yang dimaksud, ketika ada satu bus yang melintas, maka petugas akan melihat dulu tujuannya. 

"Jadi kelihatan, misalnya, loh kok ada minibus orangnya banyak, ya disetop dulu. Ini apa, tujuannya maun ngapain. Hal ini tentunya dilakukan oleh petugas di penyeberangan jembatan Suramadu," bebernya. 

BACA JUGA: Tidak Lagi Uji Coba, e-Tilang Resmi Berlaku di Tulungagung

Antisipasi arus balik toron dipastikannya sudah dilakukan. Ia meminta dukungan dari pihak Polres Bangkalan untuk melaksanakan pengendalian, sehingga tak sampai menimbulkan kemacetan.

"Jadi peran dari Polres Bangkalan akan sangat penting untuk memastikan penghalauan sebelum macet," pungkas Emil. (nan)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif Reporter: Ananto pradana

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM