Jatim.GenPI.co - Seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) melahirkan di tempat isolasi Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, Kamis (22/7).
PMI itu merupakan warga Pamekasan, Madura yang melahirkan seorang bayi perempuan di kamar 214, gedung B1.
BACA JUGA: Eri Cahyadi Kerahkan Lurah, Camat Saat PPKM
Ketua Tim Trenggana Satpol PP Jatim, M. Solihin, menuturkan dirinya bersama beberapa anggota Tim Trenggana saat itu tengah menjalani tugas di gedung E2, Asrama Haji.
Ia menceritakan, saat itu mendapatkan panggilan telepon dari KKP, yang mengabarkan ada seorang PMI hendak melahirkan.
Dari panggilan telepon itu, dia langsung menuju gedung yang menjadi tempat PMI menjalani isolasi. Sebelum itu, Solihin terlebih dahulu mensterilkan tubuhnya dengan cairan desinfektan dan menggunakan baju hazmat.
Persalinan sendiri kata Solihin dilakukan oleh dokter umum yang ada di Asrama Haji. Warga Pameskasan itu melahirkan secara normal.
"Kami beli di koperasi (Asrama Haji) kain ihram yang biasa digunakan orang haji. Mencarikan kain sarung, karena seprei sudah banyak darah," terangnya.
Meski jabang bayi sempat terlilit tali pusar, namun dia merasa bersyukur proses persalinan bisa berjalan lancar. Si ibu dan bayi selamat.
"Alhamdulillah, lancar, bayi perempuan lahir sekitar pukul 08.20 WIB. Ada 3 lilitan di leher bayi," ujarnya.
BACA JUGA: Daftar Shelter Isoman Covid-19 Sidoarjo
Seusai proses kelahiran, si bayi langsung dibebat dengan kain ihram. Lantaran kondisinya kelahiran di usia 8 bulan, bayi itu kini tengan menjalani perawatan intensif.
"bayi lahir dalam kondisi prematur dan perlu dirawat menggunakan inkubator," tutupnya. (nan)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News