Jatim.GenPI.co - Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) jatuh pada Jumat (23/7) dimana perayaannya dilangsungkan secara virtual.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, memberi pesan penting dalam memperingati Hari Anak Nasional, yakni mengajak masyarakat memahami, sekaligus meresapi makna HAN.
BACA JUGA: 3 Mobil Dinas Pemkab Gresik Disulap Jadi Ambulans
"Berbeda dengan peringatan pada tahun-tahun sebelumnya," kata Khofifah, Jumat (23/7).
Khofifah menyebut, pelaksanaan HAN tahun ini penuh tantangan lantaran pandemi Covid-19, terutama adanya varian baru yakni Delta yang menjangkit anak-anak.
"Implikasi pandemi ini bagi banak- anak begitu besar. Banyak anak mengalami berbagai persoalan, seperti masalah pengasuhan karena orangtuanya positif covid-19," jelasnya.
Mantan Menteri Sosial (Mensos) itu menyebut, momentun HAN sangat penting untuk menggugah kepedulian dan partisipasi menjamin pemenuhan hak anak atas hak hidup.
BACA JUGA: Warga Blokade SDN Barata Jaya Surabaya, Ada Apa?
Kemudian, hak tumbuh, berkembang dan berpartisipasi secara wajar sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan. Serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.
"Serta meningkatnya kasus kekerasan selama pandemi akibat diterapkannya kebijakan jaga jarak maupun belajar dan bekerja di rumah," imbuhnya. (nan)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News