Jatim.GenPI.co - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyebut keberadaan rumah sehat yang berada di tiap wilayah kelurahan bukan merupakan rumah sakit.
Fungsi dari tempat tersebut yakni sebagai tempat isolasi sementara bagi warga dengan ketegori Orang Tanpa Gejala (OTG).
BACA JUGA: Warga Gunung Sari Resah, Sekolah Bakal Jadi Tempat Isolasi
Tujuannya untuk mempermudahkan monitoring bagi warga dalam satu kelurahan.
"Rumah sehat ini kan sebetulnya bukan rumah sakit ya, hanya untuk tempat isolasi mandiri dari kelurahan," ujar Eri di Balai Kota Surabaya, Sabtu (24/7).
Keberadaan rumah sehat itu juga untuk mencegah terjadinya kemunculan klaster keluarga.
Ketika ada satu orang anggota keluar yang positif namun kategorinya OTG, maka disarankan untuk menajalani isolasi di rumah sehat.
"Kalau ini dalam satu rumah ada yang positif, kemudian anaknya tidak tahu itu positif atau tidak. Lalu anaknya ngomong kalau aku negatif, terus dia keluar jalan-jalan ke kampung, apakah gak kenek kabeh ta kampung iki?," terangnya.
BACA JUGA: Kemensos Gerojok Ribuan Kilogram Beras untuk Surabaya
Pemkot Surabaya berharap keberadan rumah sehat dapat mengkontrol tingkat sebaran Covid-19.
"Saya harus mengontrol di tempat ini, nah, nanti keluarganya jangan keluar dulu, saya akan memberikan makan," tandasnya. (nan)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News