Tracing di Surabaya Dapat Sorotan Kemenkes

25 Juli 2021 15:30

Jatim.GenPI.co - Kementerian Kesehatan, melalui staf ahlinya Dokter Andani Eka Putra menyoroti tracing yang dilakukan Kota Surabaya.

Ia mengatakan, dengan adanya peningkatan tracing akan berdampak pada jumlah testing kepada warga.

BACA JUGA: Mensos Risma: Bantuan Tidak Bisa Terus Menerus Diberikan

"Sehingga target tracing itu bisa jadi optimal," ujarnya, Sabtu (24/7) kemarin.

Langkah optimalisasi tracing di Surabaya sudah berjalan baik. Terutama pelibatan staf Perangkat Daerah (PD) untuk terjun sebagai tracer.

"Sudah ada sekitar seribu tracer yang disiapkan, nanti kalau ada tambahan tracer kan makin bagus," terangnya.

Andani tak lupa mengingatkan, besarnya tenaga tracing juga harus diimbangi oleh peningkatan pada tahap pelaporan hasil.

"Tinggal bagaimana kita meningkatkan pelaporannya lagi soal testing ini," terangnya

Selain tracing yang dapat sorotan, tempat isolasi mandiri juga dapat perhatian. Banyaknya lokasi isolasi yang disediakan, mulai secara terpusat hingga tingkat kelurahan memiliki dampak yang signifikan. Warga yang menjalani isolasi mandiri (isoman) semakin berkurang.

Sementara itu, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menjelaskan tentang kecepatan tracing yang dilakukan oleh Pemkot Surabaya.

BACA JUGA: Mulai Beroperasi, Segini Kapasitas RSL Asrama Haji di Madiun

Bahkan, ia juga memastikan bahwa seluruh staf di Perangkat Daerah diminta untuk menjadi tracer.

"Jadi, saat ini di Surabaya sudah ada sekitar 1000 tracer, jadi tracingnya kita masif," pungkasnya. (nan)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM