Khofifah Sebut Angka Testing Jatim Melebihi Standar WHO

25 Juli 2021 19:30

Jatim.GenPI.co - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebut angka testing Covid-19 di wilayahnya mengalami peningkatan saat PPKM darurat hingga PPKM level.

Jumlah testing itu bahkan angkanya sebesar dua kali lipat melampaui ketentuan WHO.

BACA JUGA: Giliran Warga Kalijudan Tolak Sekolah Jadi Tempat Isolasi

"Testing yang dilakukan di Jatim yang mestinya menurut WHO 45 ribu per minggu, di saat PPKM Darurat kemarin sampai awal PPKM Level 4 itu ada 84 ribu," kata Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Minggu (25/7).

Kata Khofifah, dengan hasil itu saat ada masyarakat yang mulai merasakan gejala Covid-19, mereka sudah langsung mencari tempat untuk tes Covid-19.

"Ada kecenderungan masyarakat yang merasa ada gejala ringan lalu mereka mencari lab PCR terdekat," tambahnya.

Ia mengakui, saat ini tes PCR masih terpusat di Surabaya. Pihaknya mengajukan penguatan fasilitas laboratorium untuk testing kepada pemerintah pusat.

Sementara itu di Jawa Timur penerapan PPKM level ada dua, yakni level 3 dan 4. Daerah yang masuk level 4 ada 12 kabupaten/kota yaitu, Kota Surabaya, Kota Mojokerto, Kabupaten Sidoarjo, Kota Malang, Kota Madiun, Kota Kediri, Kota Blitar, Kota Batu, Kabupaten

Sedangkan PPKM level 3 berlaku di 3 daerah, diantaranya Kabupaten Tuban, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Pacitan, dan Kabupaten Ngawi.

BACA JUGA: Cara Mendapatkan Oksigen Gratis dari Pemkab Pamekasan

Selanjutnya ada Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Malang, Kabupaten Magetan, Kabupaten Lumajang, dan Kabupaten Kediri.

Lalu Kabupaten Jombang, Kabupaten Jember, Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Blitar, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Sumenep, Kabupaten Probolinggo, Kota Probolinggo, dan Kota Pasuruan. (nan)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM