Jatim.GenPI.co - Kabar bahagia disampaikan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Mantan menteri sosial itu mengeklaim tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy ratio (BOR) di fasilitas kesehatan untuk pasien Covid-19 menurun.
BACA JUGA: Gubernur Khofifah Pilih Tunggu Instruksi Menko Luhut
"Saya ingin menyampaikan bahwa BOR di rumah sakit dari pukul 16.00 WIB kemarin, sudah turun," ujarnya, Senin (25/7).
Laporan yang diterimanya, ketersediaan ruang isolasi di rumah karantina saat ini sebesar 52 persen. Sedangkan BOR rumah sakit darurat untuk Covid-19 sebesar 56 persen.
Tinggal BOR ruang Intensive Care Unit (ICU) untuk pasien Covid-19 yang masih tinggi yakni 82 persen. Kemudian untuk ruang isolasi pasien positif Covid-19 sebesar 77 persen.
Kendati demikian, Khofifah tetap mengingatkan masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes).
"Namun, masyarakat harus tetap waspada, jangan berpikir BOR sudah menurun, melandai, lalu kita longgar, tidak," katanya.
Khofifah juga mengajak masyarakat untuk andil dalam menciptkan kekebalan komunal. Caranya dengan mengikuti program vaksinasi Covid-19.
BACA JUGA: Isi Ulang Oksigen Gratis Sekarang Ada di Malang Raya
Pemerintah pusat, kata dia, terus mengirimkan vaksin kepada Jawa Timur.
"Vaksin datang sepekan dua kali, itu langsung kita distribusikan. Arahan babak Presiden saat vaksin tersedia, segera dihabiskan," tegasnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News