Jatim.GenPI.co - Pemkot Probolinggo mengubah penggunaan Gedung Olahraga (GOR) Mastrip untuk tempat isolasi terpusat bagi warga gejala ringan Covid-19.
Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin mengatakan, selain GOR Mastrip, pemkot juga merencanakan menggunakan lokasi lain seperti SMKN 2 Kota Probolinggo.
BACA JUGA: Alasan Warga Perum Babatan Buat Tempat Isolasi Bikin Terharu
"Kami ingin menyiapkan tempat isolasi terpusat yang luas, sehingga tidak ingin ada kelalaian dari warga yang tengah menjalani isolasi mandiri di rumah dengan menerima tamu atau lainnya," kata Wali Kota Probolinggo yang biasa disapa Habib Hadi usai mengecek GOR Mastrip Kota Probolinggo, Selasa (27/7) kemarin.
Menurutnya, kelalaian warga yang melakukan isoman dapat menyebarkan Covid-19 menjadi tidak terkendali, sehingga perlu tempat isolasi terpusat.
"Kedua tempat itu sendiri dipilih guna memaksimalkan penanganan warga yang terkonfirmasi positif di Kota Probolinggo yang menjalani isolasi mandiri di rumah," tuturnya.
GOR Mastrip dipilih, karena menurutnya, lokasi jauh dari permukiman warga dan juga paling luas. Serta ditunjang fasilitas yang memadai, seperti area outdoor untuk olahraga pasien saat pagi.
"Selain itu memudahkan petugas kesehatan dalam melakukan pemantauan, sehingga penarikan warga yang menjalani isolasi mandiri di rumah akan ditempatkan di tempat isolasi terpusat nantinya untuk memudahkan petugas dalam mendata," katanya.
BACA JUGA: ASN Kediri Dapat Instruksi Mas Abu Seperti ini
Kalau sudah terpusat, lanjut dia, tinggal dicek dan ada petugas kesehatannya juga, sehingga setelah selesai isolasi langsung pulang, sehingga tidak ada tetangga atau saudara yang tertular, akibat warga terkonfirmasi positif tersebut.
"Setelah dilakukan survei sesuai standar yang dibutuhkan, maka langkah selanjutnya akan segera ditindaklanjuti oleh Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB) Kota Probolinggo,' pungkasnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News