Jatim.GenPI.co - Kabar mengejutkan datang dari Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, seorang nakes Rumah Sakit Umum Daerah di sana mengaku belum dapat insentif sejak Agustus 2020.
"Terakhir kali kami nakes di Nganjuk dapat insentif bulan Agustus 2020. Sampai sekarang belum dapat sama sekali," kata Mr X dalam tayangan Mata Najwa, episode Ironi-Ironi Hari ini yang tayang di Trans 7, Rabu (28/7) kemarin.
BACA JUGA: Sudah Hampir Setengah Warga Madiun Tervaksin
Nah, lantaran tak ada kabar. Mr X mengaku sudah melakukan berbagai upaya untuk mencairkan insentif yang seharusnya diterimanya itu.
"Kita sudah konfirmasi ke halo kemenkes kita laporan untuk masalah insentif. Jawabannya disuruh konfirmasi ke dinas terkait. Kita konfirmasi ke dinas kesehatan gak ada jawaban dan dikembalikan ke manajemen rumah sakit," jelas Mr X, nakes RSUD di Nganjuk.
Alhasil dengan keadaan seperti itu, Mr X mengaku bingung karena kebutuhan rumah harus dipenuhi, sementara insentif tak kunjung cair. Mr X juga sudah kehabisan akal untuk mencari cara untuk mendapatkan haknya.
"Kita juga bingung harus ke mana lagi karena itu hak kita, kita sudah lakukan kewajiban kita merawat pasien. Tapi hak kita tidak diberikan. Kita juga punya keluarga di rumah yang memang butuh," jelas Mr X.
BACA JUGA: Hari ini 20 Ribu Warga Surabaya Vaksin Massal
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi yang juga dihadirkan dalam acara Mata Najwa kemarin, menjajikan insentif diberikan paling lambat minggu depan.
"Dalam Minggu ini paling lambat minggu depan sudah cair insentif Nakes 2020 dan 2021," kata Marhaen. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News