Jatim.GenPI.co - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita tetap meminta warga untuk terus menerapkan protokol kesehatan.
"Saya sampaikan kepada yang sudah vaksin jangan menjadi euforia, karena sudah vaksin jadi abai dan melanggar protokol kesehatan (prokes)," katanya, Sabtu (31/7).
BACA JUGA: Berikut Syarat Ikut Vaksinasi Tahap 2 AstraZenca Di Lapangan Thor
Bukan tanpa alasan, perempuan yang akrab disapa Feny itu khawatir bila prokes kendor, Covid-19 bisa semakin menggila.
"Kalau melanggar prokes bisa terpapar Covid-19 walaupun sudah divaksin," jelasnya.
Menyoal bisa tidaknya warga menerima suntikan kedua, setelah menerima suntikan dosis pertama lalu terpapar Covid-19, Feny menyebut hal itu dapat dilakukan.
Namun yang bersangkutan itu harus menunggu setelah tiga bulan sejak dinyatakan sembuh atau negatif.
"Dia baru bisa vaksin tiga bulan lagi, jadi tidak apa-apa melawatkan jadwal vaksinasi dosis kedua, karena kan dia baru terpapar Covid-19," katanya.
BACA JUGA: Benarkah Rendaman Bawang Putih dan Air Garam Cegah Covid-19?
Sementara itu, Sucahyono kakek berusia 75 tahun yang merupakan peserta vaksinasi massal ini mengatakan, jika proses vaksinasi berjalan dengan cepat dan lancar. Ia mengaku lega, karena sudah menerima vaksin dosis kedua.
"Prosesnya sangat cepat sekali. Terima kasih sekali, jadi kita sebagai orang tua tidak capek," pungkas Sucahyono. (nan)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News