Wawali Surabaya: Kita Harus Hidup Berdampingan dengan Covid-19

Jatim.GenPI.co - Wakil Wali Kota Surabaya Armuji mengakui tidak bisa menunggu pandemi Covid-19 selesai. 

Perlu ada kebijakan jangka panjang untuk hidup bersama dengan Covid-19. "Perlunya kebijakan jangka panjang ini agar bisa hidup berdampingan dengan Covid-19," kata Armuji, Jumat (30/7). 

BACA JUGA: Positif Covid Usai Vaksin Pertama, Bisakah Menerima Dosis Kedua?

Saat ini, kata dia, Covid-19 di Surabaya masih fluktuatif dan dinamis. Data hingga 29 Juli 2021, ada tambahan 1.269 kasus baru.

Melihat hal tersebut, Armuji melihat perlu ada skema kebijakan terstruktur mulai dari jangka pendek, menengah dan panjang. 

Misalnya, untuk memperkuat layanan kesehatan secara jangka panjang diperlukan penguatan mulai sumber daya manusia, infrastruktur kesehatan hingga pasokan obat. 

Semuanya harus dikalkulasi secara cermat. "Untuk 3T (testing, tracing dan treatment) tetap juga harus dilakukan," kata Armuji.

Kemudian, upaya pemulihan ekonomi harus dibarengan dengan penanganan Covid-19 dengan mempersiapkan infrastruktur. 

"Begitu juga kesiapan tenaga medis menjadi pekerjaan rumah yang juga dipikirkan banyak pihak," katanya.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui Badan PPSDM Kesehatan and Pusat Pendidikan SDM Keseahatan (BPPSDMK) telah menyiapkan tenaga medis. 

BACA JUGA: Perhatikan Imbauan Wali Kota Eri: Lebih Baik Tak Isoman di Rumah

Seluruhnya difasilitasi melalui Program Internship Dokter Indonesia (PIDI) 

Tinggal sekarang kebijakan kebijakan jangka panjang, Sembari mendorong masyarakat memiliki kesadaran berperilaku sesuai protokol kesehatan (prokes). (ant)