Perceraian di Surabaya Turun, Gugatan Istri Masih Mendominasi

03 Agustus 2021 09:30

Jatim.GenPI.co - Panitera Pengadilan Agama (PA) Surabaya, Abdus Syakur menyebut angka perceraian di Kota Surabaya hingga pertengahan 2021 menurun dibandingkan periode sama tahun sebelumnya. 

"Untuk januari-juli 2020 itu 3.621 perkara. Tahun 2021 sebanyak 3.487 kasus. berarti turun," kata Syakur, Senin (2/8).

BACA JUGA: Wow! Angka Perceraian di Surabaya Turun

Ia merinci, cerai gugat yang diajukan istri lebih banyak dibanding dengan talak oleh suami. 

Gugatan yang masuk hingga Juli 2021 sebanyak 2460 kasus. Turun sedikit dari periode yang sama pada 2020 yang mencapai 2462 perseraian. 

Sedangkan talak hingga Juli 2021 tercatat 1027 perkara, lebih sedikit dari 1157 kasus. 

Meski menurun, tetapi kasus perceraian selama 2021 masih didominasi oleh pengajuan dari sang istri.

BACA JUGA: Giliran Dosen Unair Ciptakan Sensor Deteksi Penyakit Degeneratif 

Penyebabnya bermacam, salah satu perselisihan ekonomi dan ketidakcocokan yang menyebabkan pertengkaran terus menerus. 

"Saya tidak mengatakan itu karena pandemi ya, tapi faktor penyebab itu pertama karena perselisihan pertengkaran. Kedua faktor penyebab karena faktor ekonomi," tandasnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif Reporter: Ananto pradana

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM