Totalitas Gresik Lakukan 3T, Hingga Libatkan BPD

05 Agustus 2021 08:00

Jatim.GenPI.co - Pemkab Gresik melibatkan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) untuk melakukan tracing, testing, dan treatment (3T) sebagai upaya menekan penyebaran Covid-19.

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, mengatakan pelibatan BPD akan dimulai Kamis (5/8) dengan meminta mereka melakukan pelacakan warga terpapar sesuai data pemerintah pusat.

BACA JUGA: Lagi, Nakes di Kediri Meninggal Terpapar Covid-19

“Kami melakukan tracing menindaklanjuti terhadap warga yang terpapar sesuai data dari pusat. Biasanya, setiap pagi ada update data baru warga yang terpapar Covid-19," kata Gus Yani, panggilan akrab Fandi Akhmad Yani, Rabu (4/8) kemarin.

Gus Yani yang juga menjabat Komandan Satgas Covid-19 Gresik itu menjelaskan, setelah diketahui data secara pasti akan diminta mengisi data laboratorium Jejaring Pemeriksaan Covid-19 pada aplikasi New-all Record (NAR).

"Setiap ada satu warga yang dinyatakan positif, maka tim tracing akan mengambil test swab kepada minimal lima belas orang di sekitar pasien yang bersangkutan. Selain keluarga, para tetangga dekat serta orang yang telah kontak erat langsung akan diperiksa," kata mantan Ketua DPRD Gesik ini.

"Jangan kaget apabila ada petugas yang berpakaian hazmat mendatangi untuk melakukan pemeriksaan kepada masyarakat," lanjutnya.

BACA JUGA: Permintaan Vaksin Sudah Beres, Khofifah Tinggal Menunggu

Dia menjelaskan apabila ada yang positif dari tracing yang dilakukan warga diminta melaksanakan isolasi terpusat di Rumah Sakit Lapangan Gelora Joko Samudro.

“Sampaikan, isolasi terpusat lebih aman dan terkontrol. Semua fasilitas yang dibutuhkan mulai dari oksigen, obat-obatan serta dokter spesialis juga telah disiapkan. Silahkan para BPD bersama semua tokoh masyarakat di desa untuk ikut meyakinkan masyarakat isoman agar mau dibawa ke Gejos," katanya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fitra Herdianariestianto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM